Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang wajib untuk dibayarkan atau ditunaikan atas harta yang dimiliki, jika harta tersebut telah mencapai batas wajib dikeluarkan zakatnya atau nishab. Batas wajib atau nishab bagi mal (harta) adalah:
- Harta yang dimiliki telah mencapai Nishab adalah 85 gram emas atau dengan nilai tersebut;
- Harta yang dimiliki telah mencapai satu tahun;
- Harta tersebut kepemilikan penuh;
- Tidak memiliki hutang;
- Sudah terpenuhi kebutuhan pokoknya;
Kadar zakat mal yang harus ditunaikan adalah 2,5% dari hartanya.
Zakat Pertanian
Zakat yang dikeluarkan dari hasil pertanian ada tiga macam zakat yang dikeluarkan:
- Besaran zakat yang dikeluarkan adalah 10% dari hasil panen. Jika tanaman dihasilkan dengan menggunakan irigasi yang tidak berbayar misalnya air dihasilkan dari sungai dan atau pertanian dalam model tadah hujan;
- Besaran zakat yang dikeluarkan sebesar 5% dari hasil panen jika pertanian menggunakan pengairan yang berbayar;
- Besaran zakat 7,5% jika pengairan menggunakan model campuran
Tanaman akan dikenakan kewajiban Zakat bila telah memenuhi batas minimum (Nishab) sebesar 5 Watsaq = 653 Kg. Rincian 1 Watsaq = 130,560 kg. Jadi 130, 560 X 5 = 652,800 Kg digenapkan menjadi 653 Kg.
Zakat Perniagaan
Zakat perniagaan adalah zakat yang dikeluarkan dari harta niaga. Harta niaga adalah harta yang dimaksudkan untuk diperjual beliakan agar mendapatkan keuntungan. Jadi harta niaga adalah setiap asset yang yang diperuntukan untuk mencari keuntungan.
Syarat ketentuan zakat niaga adalah:
- Nishab zakat Niaga setara dengan 85 Gram Emas
- Bisnis berjalan selama 1 tahun
- Besaran zakat yang harus ditunaikan sebesar 2,5 %
- Dapat dibayarkan dalam bentuk uang maupun barang
- Dikenakan pada perdangang individu, kongsi maupun perseroan
Cara perhitungan zakat niaga, besar zakat yang dikeluarkan =(Modal+Laba+Piutang)-(Hutang+Kerugian) x 2,5%